Skip to document

Makalah mengenai peluang usaha

Semoga Bermanfaat
Course

manajemen (eg.BLAWW.PSCY 2019)

519 Documents
Students shared 519 documents in this course
Academic year: 2019/2020
Uploaded by:
Anonymous Student
This document has been uploaded by a student, just like you, who decided to remain anonymous.
Universitas Muhammadiyah Jambi

Comments

Please sign in or register to post comments.

Preview text

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Dalam dunia usaha yang telah berkembang pesat dari tahun ke tahun ini, daya saing semakin tinggi. Hal ini dipicu oleh semakin berkembangnya kebutuhan akan barang dan jasa. Setiap pengusaha bersaing untuk menghasilkan produk terbaru dan terbaik yang dibutuhkan oleh konsumen. Sehingga sebagai pengusaha, haruslah mampu untuk berpikir kreatif agar usahanya tetap berkembang.

Tingginya persaingan dan banyaknya muncul pengusaha-pengusaha baru, membuat beberapa pengusaha yang tidak bisa bertahan memilih untuk berhenti. Hal ini mengakibatkan banyak karyawan yang kehilangan pekerjaannya. Kurangnya lapangan kerja yang tersedia dan banyaknya pesaing, membuat kita untuk berpikir keras dalam mencari pekerjaan. Sehingga dari tahun ke tahun angka pengangguran terus bertambah.

Hal ini disebabkan oleh kurangnya kesadaran dan rasa percaya diri untuk membuka sebuah usaha sendiri. Sebagian besar masyarakat cenderung memiliki pola pikir untuk hidup nyaman dengan bekerja sebagai pegawai/karyawan. Mereka tidak sadar mengenai potensi apa yang dapat dikembangkan dan menghasilkan pendapatan. Mereka kurang memahami bagaimana melahirkan sebuah peluang usaha, karena mereka cenderung berpikir akan mengalami kerugian. Sehingga mereka takut untuk memulai usaha sendiri.

Oleh karena itu, kita dituntut untuk mengenali bagaimana itu dunia usaha, hal-hal apa saja yang harus dipersiapkan sebelum memulai usaha. Seorang pengusaha harus mampu melihat dan memanfaatkan peluang-peluang yang ada, serta harus berpikir kreatif agar usaha yang dirintisnya dapat bersaing pada pasar. B. Maksud dan Tujuan

1) Maksud Maksud dari penulisan makalah peluang usaha ini adalah untuk memberikan gambaran – gambaran untuk memanfaatkan sebuah peluang usaha, sehingga sebelum memulai usaha, kita sudah tahu apa saja yang harus dipersiapkan. 2) Tujuan Adapun tujuan penulisan makalah ini, sebagai berikut : 1) Mengetahui pengertian peluang usaha, masalah, dan solusi 2) Mengetahui hal-hal apa saja yang harus diperhatikan sebelum memulai usaha 3) Mengetahui langkah-langkah dalam menilai sebuah peluang usaha

  1. Peluang itu harus dapat mengantisipasi perubahan, persaingan, dan kebutuhan pasar dimasa yang akan datang.
  2. Benar-benar sesuai dengan keinginan agar peluang bisa bertahan lama.
  3. Tingkat visibilitas (kelayakkan usaha) benar-benar teruji untuk dilakukan riset dan trial.
  4. Bersifat ide kreatif dan inovatif bukan tiruan dari orang lain.
  5. Ada keyakinan untuk mewujudkannya.
  6. Ada rasa senang dalam menjalankannya.

B. Sumber – Sumber Peluang Usaha

Peluang usaha dapat muncul dari hobi kita sendiri, yang sebelumnya mungkin Anda tidak sadar bahwa hobi Anda bisa dijadikan sebagai usaha. Kalau hobi atau bidang yang Anda kuasai saat ini belum layak untuk dijadikan peluang usaha, anda membutuhkan ide-ide yang menimbulkan peluang usaha. Ide yang berpeluang usaha bisa didapatkan dari hal-hal seperti berikut ini :

1. Cita-cita Peluang bisa muncul dari cita-cita Anda sendiri. Bila keinginan Anda untuk menjadi seorang pengusaha sangat kuat, maka Anda akan melihat peluang- peluang di hampir semua bidang. Hampir setiap apa yang dilihat adalah peluang usaha. Atau setidaknya, Anda secara naluri akan berupaya mencari peluang di suatu jenis usaha. Hal ini tidak akan terjadi pada orang yang tidak memiliki cita- cita menjadi seorang pengusaha.

2. Tekanan Bila seseorang menghadapi tekanan maka banyak gagasan yang mucul. Tekanan bisa datang dari luar, bisa pula diciptakan oleh diri sendiri. Ketika seseorang mendapatkan tekanan untuk bisa hidup dan menghidupi keluarganya, biasanya dia akan banyak berpikir untuk mendapatkan solusinya. 3. Kecenderungan pasar Mengamati kebutuhan konsumen di pasar dapat menimbulkan peluang usaha. Contoh, kecenderungan sebagian orang akan belanja langsung ke pabrik dengan harga murah. Maka muncullah factory outlet di mana-mana. Dengan berbagai promosi maka FO menawarkan barang dengan harga murah dengan kualitas barang yang dapat dijamin. 4. Inovasi baru Gagasan untuk menciptakan produk baru timbul karena adanya kebutuhan, sementara produk itu belum ada di pasaran. Apabila kita berhasil menciptakan produk tersebut dan dibutuhkan konsumen maka kita dapat menjadi yang pertama dan menguasai usaha tersebut (leader). 5. Komplemen dari produk yang ada Sebuah produk dapat memberikan peluang usaha dengan membuat produk- produk yang melengkapinya, biasanya berupa aksesori. Produk otomotif seperti mobil biasanya disertai dengan produk aksesori yang menyertainya. Seperti diketahui, aksesori semacam ini bisa menjadi peluang bagi si pembuat produk maupun perusahaan.

C. Pemanfaatan Peluang Usaha

"Peluang Adalah EMAS" , istilah itu memang bukan mengada-ngada, peluang memang di ibaratkan sebagai emas yang bernilai yang sayang jika harus dilewatkan. Apakah yang dimaksud dengan peluang usaha?, peluang usaha merupakan suatu kesempatan atau waktu yang seharusnya diambil atau dimanfaatkan bagi seorang wirausahawan agar mereka mendapatkan keuntungan. Jika anda ingin menjadi seorang pengusaha sukses,maka jangan sekali- sekali mengabaikan peluang usaha yang ada yang sebenarnya banyak disekitar kita. Namun sayangnya peluang itu sering kali kita abaikan karena kita serasa bingung untuk memanfaatkannya,serta harus dimulai dari mana padahal peluang itu hanya datang satu kali saja saja jika kita melewatkan peluang tersebut yang menurut kita itu peluang usaha yang niche atau bagus lantas keburu diambil oleh orang lain. Memang tidak lah mudah bagi seseorang untuk bisa memanfaatkan peluang usaha dengan cara memanfaatkannya atau mempraktekannya dalam dunia wirausaha yang sesungguhnya akan terasa berat karena selain membutuhkan ketekunan, tenaga juga modal yang jumlahnya relatif. Banyak peluang usaha yang tersia-siakan,sehingga berlalu begitu saja hal itu terjadi karena tidak semua orang atau manusia dapat melihat peluang dan jika mereka melihatpun belum tentu berani untuk memanfaatkan peluang tersebut. hanya seorang wirausahawan yang bisa berfikir kreatif serta berani dalam mengambil risiko dengan tanggap dan cepat untuk memanfaatkan peluang itu. Peluang usaha yang telah di ambil tentu akan terdapat konsekuensi oleh pengambil keputusan itu. namun jika berhasil dapat dikatakan mendapat

keuntungan, dan jika gagal maka itu adalah bagian dari risiko yang harus dihadapi, meskipun demikian, hal itu dapat dijadikan pengalaman yang berharga bagi seorang wirausahawan agar dapat bekerja lebih baik sehingga mendapatkan keuntungan dari hasil kerja dan peluang yang telah ia manfaatkan tersebut. Peluang berarti juga pasar. Jika seseorang ingin berhasil, apalagi berhasil sebagai entrepreneur, dia harus bisa secara cerdik menangkap dan memanfaatkan peluang, kemudian mengambil keputusan yang tepat agar memenangkan persaingan di pasar kreativitas berarti seseorang bisa secara bersama-sama menciptakan atau menangkap peluang dan memaksimalkan resources lain yang bisa mendukung agar peluang-peluang dan kreativitas itu menjadi berhasil. Dan agar peluang-peluang dan kreativitas itu berhasil dibutuhkan komunikasi yang baik. Bagi seorang entrepreneur, keterampilan berkomunikasi itu sangat penting. Segala ide dan kreativitas yang ada pada diri seorang entrepreneur harus bisa dikomunikasikan dengan baik ke pasar. Seorang entrepreneur harus rajin pergi ke mana saja, untuk mengkomunikasikan ide dan kreativitasnya. Dengan komunikasi yang baik, seorang entrepreneur harus punya keyakinan bahwa ide dan kreativitasnya itu bisa diterima pasar,Memang tidak lah mudah bagi seseorang untuk bisa memanfaatkan peluang usaha dengan cara memanfaatkannya atau mempraktekannya dalam dunia wirausaha yang sesungguhnya akan terasa berat karena selain membutuhkan ketekunan, tenaga juga modal yang jumlahnya relatif. Berikut tips cara memanfaatkan peluang usaha : 1) melakukan riset pasar 2) Mempersiapkan dan menyusun rencana

usaha seringkali tidak tercapai. Pertama-tama kita harus teliti dahulu konsep dari melihatpeluang usaha. Apa yang kita inginkan dari melihat peluang usaha atau peluang bisnis? Jenis bisnis atau usaha untuk kita tekuni, benar. Apa yang kita cari dari usaha atau bisnis yang kita tekuni? 1. Melihat Membaca peluang pasar diibaratkan seperti seorang anak yang ingin membaca, namun sebelum ia bisa membaca ia harus bisa melihat hal apa saja yang harus ia baca. Dalam konteks membaca peluang pasar, maksud dari melihat disini adalah kita melihat apa yang menjadi masalah dari fenomena-fenomena yang ada di sekitar kita dan siapa yang mengalami masalah tersebut, yang kemudian kita cari celah agar kita dapat menembus peluang di dalam celah-celah kecil tersebut. 2. Mendengar Mendengar dalam hal ini maksudnya adalah bagaimana kita mengetahui secara langsung tentang kebenaran masalah yang terjadi di pasar. Mendengar disini juga memiliki tujuan agar kita mengenal lebih dekat dengan konsumen, sehingga masalah yang didapatkan lebih tepat sasaran. 3. Membaca Setelah kita melihat dan mendengar mengenai masalah yang terjadi, kemudian semuanya kita baca perlahan tentang apa yang telah kita lihat dan dengar. Penting untuk diingat, kita membaca bukan untuk menghafal, tetapi untuk memahami. Demikian juga yang terjadi pada tahap membaca berikut ini, usaha kita tidak akan pernah sukses apabila kita terpatok pada teori. Sebaliknya apabila

kita memahami apa yang telah kita lihat dan dengar, hasilnya akan lebih baik daripada kita menghafal. Selain itu juga dalam tahap membaca ini, perlu diingat bahwa jangan ada satupun poin yang terlewatkan untuk dibaca, dipahami, dan dianalisis. Karena seberapa kecilpun poin yang telah dihasilkan, akan memiliki peranan yang cukup dapat diperhitungkan dalam kesimpulan akhir yang dibuat. 4. Menulis Menulis adalah tahap terakhir dari keempat hal yang dilakukan oleh seorang anak kecil kita ia akan mempelajari hal baru. Setelah kita melihat, mendengar, dan membaca , kita perlu untuk menuangkan semua analisis yang telah diambil dalam tahap membaca. Semua poin harus tertuang baik-baik di dalam sebuah tulisan yang kemudian akan menjadi tolak-ukur atau pegangan yang akan menuntun kita saat kita benar-benar terjun dalam mengaplikasikan semua itu. Sebelum anda memulai usaha, anda juga harus mempertimbangkan hal penting dalam memulai usaha. Seperti :

  1. Jenis usaha
  2. Jenis produk
  3. Target konsumen
  4. Lingkungan
  5. Legalitas
  6. Beresiko kecil
  7. Modal

Jangan takut mencoba, karena kita tahu bahwa langkah yang jauh dimulai dari langkah pertama. Pemanfaatan peluang secara kreatif dan inovatif sebagai berikut :

  1. Make Modification ( melakukan beberapa perubahan)
  2. Make it Better (membuat lebih baik)
  3. Make it First (menjadi yang pertama)
  4. Make it Special Product (membuat produk khusus)
  5. Clonning (meniru tapi merk berbeda)
  6. Substitute (menjadi produk pengganti)

D. Masalah dan Solusi

Setiap usaha yang akan baru dibangun pastinya akan memiliki berbagai jenis masalah. Dan setiap masalah yang ada juga terdapat solusi yang ditawarkan. Berikut pembahasan mengenai masalah dan solusi bagi sebuah usaha baru. 1. Masalah Masalah dalam Peluang Usaha Baru adalah sebagai berikut : 1) Ketakutan akan kegagalan 2) Terbiasa dengan posisi nyaman 3) Belum bisa fokus 4) Kurangnya obyektivitas 5) Kurangnya kedekatan dengan pasar 6) Pemahaman kebutuhan teknis yang tidak memadai 7) Kurangnya diferensiasi produk 8) Pemahaman terhadap masalah-masalah hukum yang tidak memadai.

Selain masalah masalah diatas terdapat pula beberapa masalah dalam memulai usaha baru yang biasanya menjadi bahan pertimbangan calon wirausahawan :

  1. Modal Biasanya orang yang hendak mulai usaha selalu mengkambinghitamkan modal. “Modalnya dari mana?” Padahal, ada banyak cara mendapatkan modal. Dan lagi modal itu tidak melulu soal uang, modal itu juga bisa berupa ide, berupa tenaga, dan lainnya. Beberapa masalah yang sering ditemui dalam pencarian modal antara lain : a) Kurangnya ketajaman bisnis (misal : tidak jeli melihat peluang, tidak dapat mengadaptasi masalah dengan baik) b) Kurangnya pengalaman bisnis c) Harus dapat mengidentifikasi lebih dahulu kebutuhan modal (baik secara finansial maupun berupa mesin) d) Harus ada proyeksi laba dan proyeksi mengenai tingkat pengembalian investasi e) Harus ada identifikasi tujuan dari penggunaan modal usaha
  2. Menunda mulai bisnis Sering kan anda dengar “Wah usaha itu seperti yang sudah saya pikirkan satu tahun lalu. Tapi sayangnya saya tak segera mengeksekusinya.”

E. Manfaat Berwirausaha

Sebelum mendirikan bisnis, setiap calon wirausahawan harus mempertimbangkan manfaat mejadi pemilik bisnis, yaitu:

  1. Peluang untuk mengendalikan nasib sendiri Mendirikan sesuatu bisnis memberikan kebebasan dan peluang pada wirausahawan untuk mencapai sasaran yang penting baginya.
  2. Kesempatan melakukan perubahan Semakin banyak wirausahawan yang memulai bisnis karena melihat kesempatan untuk membuat perubahan.
  3. Peluang untuk menggunakan potensi sepenuhnya Bisnis yang dimiliki wirausahawan merupakan alat untuk pernyataan dan aktualisasi diri.
  4. Peluang untuk meraih keuntungan tanpa batas Meskipun uang bakan daya dorong utama bagi wirausahawan, keuntungan dari bisnis mereka penting sebagai faktor motivasi.
  5. Peluang melakukan sesuatu yang anda sukai Kebanyakan wirausahawan yang telah berhasil dalam bisnis tertentu karena mereka tertarik dan menyakai pekerjaan tersebut.
Was this document helpful?

Makalah mengenai peluang usaha

Course: manajemen (eg.BLAWW.PSCY 2019)

519 Documents
Students shared 519 documents in this course
Was this document helpful?
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam dunia usaha yang telah berkembang pesat dari tahun ke tahun ini,
daya saing semakin tinggi. Hal ini dipicu oleh semakin berkembangnya kebutuhan
akan barang dan jasa. Setiap pengusaha bersaing untuk menghasilkan produk
terbaru dan terbaik yang dibutuhkan oleh konsumen. Sehingga sebagai pengusaha,
haruslah mampu untuk berpikir kreatif agar usahanya tetap berkembang.
Tingginya persaingan dan banyaknya muncul pengusaha-pengusaha baru,
membuat beberapa pengusaha yang tidak bisa bertahan memilih untuk berhenti.
Hal ini mengakibatkan banyak karyawan yang kehilangan pekerjaannya.
Kurangnya lapangan kerja yang tersedia dan banyaknya pesaing, membuat kita
untuk berpikir keras dalam mencari pekerjaan. Sehingga dari tahun ke tahun
angka pengangguran terus bertambah.
Hal ini disebabkan oleh kurangnya kesadaran dan rasa percaya diri untuk
membuka sebuah usaha sendiri. Sebagian besar masyarakat cenderung memiliki
pola pikir untuk hidup nyaman dengan bekerja sebagai pegawai/karyawan.
Mereka tidak sadar mengenai potensi apa yang dapat dikembangkan dan
menghasilkan pendapatan. Mereka kurang memahami bagaimana melahirkan
sebuah peluang usaha, karena mereka cenderung berpikir akan mengalami
kerugian. Sehingga mereka takut untuk memulai usaha sendiri.