Skip to document

Narasi film seminari st. laurensius

Narasi film seminari st. laurensius
Course

Materials outside English (MOE, 2022)

28 Documents
Students shared 28 documents in this course
Academic year: 2019/2020
Uploaded by:
Anonymous Student
This document has been uploaded by a student, just like you, who decided to remain anonymous.
Universitas Sanata Dharma

Comments

Please sign in or register to post comments.

Preview text

Pemirsa, Kembali lagi dalam seminari news Bersama saya, bheja.

Sebentar lagi kita akan mendengarkan laporan dari reporter kita,saudara ical. Baik saudara bheja yang sudah terhubung dari studio. Sekarang saya sudah berada di seminari menengah st. laurensius Ketapang. Pemirsa pasti penasaran kan seperti apa dan apa saja yang terdapat di seminari. Mari kita lihat cuplikan berikut ini.

Seminari Menengah St. Laurensius adalah seminari tingkat menengah di Keuskupan Ketapang. Seminari ini membina para calon imam setingkat SMA. Sudah lebih dari 30 tahun seminari ini berdiri kokoh di Payakkumang, Keuskupang Ketapang, Kalimantan Barat.

Apakah Anda penasaran dengan seminari menengah di tanah Kayong ini? Para Seminaris- sebutan untuk para siswa di seminari diajari tidak hanya berdoa saja lho.. Seminari St. Laurensius ini ada begitu banyak kegiatan dengan 4 aspek pembinaannya. Ada sanctitas-hidup rohani, scientia-hidup studi, sanitas-hidup sehat, dan societas-hidup bersama.

Sanctitas, hidup doa. Misa, ibadat pagi-siang-malam, Rosario, adorasi, bimbingan Rohani, dan refleksi. Pada hari Rabu kami misa bahasa inggris dan hari jumat misa bahasa latin.

Kedua. Scientia atau hidup studi. Setelah belajar di SMA PL St. Yohanes, kami belajar pelajaran khas seminari menengah st. laurensius, ada bahasa latin, etiket, resensi buku, sidang akademi, spiritualitas, dan pastoral.

ketiga. Sanitas atau hidup sehat. Untuk menjaga tubuh tetap sehat dan segar, para seminaris berolahraga tentunya. Ada senam pagi, jogging, bulu tangkis, bola voly, bola kaki, tenis meja, pingpong, dan sepak takraw. Oh iya, kami pun diajari untuk mandiri dalam hidup sehat itu. Kami menamainya Opera-membersihkan rumah kami, seminari tercinta. Setiap pagi kami pun bergantian memasak untuk sarapan. Kami juga berkebun lhoo.. cabai, terong, kacang, tomat, semangka, labu air yang pernah kami tanam...Hmmm.. bukan? Hehe..

Societas atau hidup bersama, atau hidup berkomunitas. Kami diajari untuk mengutamakan kepentingan bersama daripada kepentingan kami sendiri. Lihat saja, kami makan bersama, olahraga bersama, kerja bersama dan sebagai calon imam, kami pun berdoa bersama pula, berdoa untuk Anda semua yang berbaik hati mendukung kehidupan kami, di sini.

Kami bersyukur lhoo, di seminari ini, kami diajari untuk percaya diri melayani sesama. Pernah kami diajak oleh romo untuk mengisi rekoleksi, retret, kunjungan keluarga dan pelajaran pastoral di susteran OSA. Dannn.. lupa pula, setiap ada libur sekolah kami pun terus memupuk kebersamaan kami, yaitu rekreasi.. di ruang rekreasi. Dimana kami biasa bermain catur, karambol, ular tangga, kartu. Atau pergi ke pantai atau ke tempat yang telah kami setujui bersama. Menyenangkan bukan?? seminari ini adalah rumah kami. Kehangatan, kebersamaan, canda dan tawa kami rasakan bersama. Kami tidak takut kehabisan ilmu. Ada ribuan buku tersusun rapi di perpustakaan yang menunggu kami libas habis, hehe.. main music? Ada juga lhoo di seminari ini.. punya Sapek dan alat music modern juga lho...

menyenangkan bukan di seminari, semoga yang menonton video ini, ada yang tertarik menjadi seminaris yaa....

Demikian laporan dari seminari menengah santo laurensius Ketapang, kita Kembali ke studio.

Terima kasih saudara ical atas laporannya. Menarik kan seminari menengah st. laurensius. Jika pemirsa ingin tahu lebih banyak informasinya, bisa kunjungi media sosial dibawah ini. Jika ingin tahu lebih banyak lagi, bisa mengunjungi alamat berikut. Kami tunggu di seminari menengah st. laurensius.

Was this document helpful?

Narasi film seminari st. laurensius

Course: Materials outside English (MOE, 2022)

28 Documents
Students shared 28 documents in this course
Was this document helpful?
Pemirsa, Kembali lagi dalam seminari news Bersama saya, bheja.
Sebentar lagi kita akan mendengarkan laporan dari reporter kita,saudara ical. Baik saudara bheja
yang sudah terhubung dari studio. Sekarang saya sudah berada di seminari menengah st.
laurensius Ketapang. Pemirsa pasti penasaran kan seperti apa dan apa saja yang terdapat di
seminari. Mari kita lihat cuplikan berikut ini.
Seminari Menengah St. Laurensius adalah seminari tingkat menengah di Keuskupan Ketapang.
Seminari ini membina para calon imam setingkat SMA. Sudah lebih dari 30 tahun seminari ini
berdiri kokoh di Payakkumang, Keuskupang Ketapang, Kalimantan Barat.
Apakah Anda penasaran dengan seminari menengah di tanah Kayong ini? Para Seminaris-
sebutan untuk para siswa di seminari diajari tidak hanya berdoa saja lho...di Seminari St.
Laurensius ini ada begitu banyak kegiatan dengan 4 aspek pembinaannya. Ada sanctitas-hidup
rohani, scientia-hidup studi, sanitas-hidup sehat, dan societas-hidup bersama.
Sanctitas, hidup doa. Misa, ibadat pagi-siang-malam, Rosario, adorasi, bimbingan
Rohani, dan refleksi. Pada hari Rabu kami misa bahasa inggris dan hari jumat misa bahasa latin.
Kedua. Scientia atau hidup studi. Setelah belajar di SMA PL St. Yohanes, kami belajar
pelajaran khas seminari menengah st. laurensius, ada bahasa latin, etiket, resensi buku, sidang
akademi, spiritualitas, dan pastoral.
ketiga. Sanitas atau hidup sehat. Untuk menjaga tubuh tetap sehat dan segar, para
seminaris berolahraga tentunya. Ada senam pagi, jogging, bulu tangkis, bola voly, bola kaki,
tenis meja, pingpong, dan sepak takraw. Oh iya, kami pun diajari untuk mandiri dalam hidup
sehat itu. Kami menamainya Opera-membersihkan rumah kami, seminari tercinta. Setiap pagi
kami pun bergantian memasak untuk sarapan. Kami juga berkebun lhoo...ada cabai, terong,
kacang, tomat, semangka, labu air yang pernah kami tanam...Hmmm...hebat bukan? Hehe..
Societas atau hidup bersama, atau hidup berkomunitas. Kami diajari untuk
mengutamakan kepentingan bersama daripada kepentingan kami sendiri. Lihat saja, kami makan
bersama, olahraga bersama, kerja bersama dan sebagai calon imam, kami pun berdoa bersama
pula, berdoa untuk Anda semua yang berbaik hati mendukung kehidupan kami, di sini.
Kami bersyukur lhoo, di seminari ini, kami diajari untuk percaya diri melayani sesama.
Pernah kami diajak oleh romo untuk mengisi rekoleksi, retret, kunjungan keluarga dan pelajaran
pastoral di susteran OSA. Dannn...tidak lupa pula, setiap ada libur sekolah kami pun terus
memupuk kebersamaan kami, yaitu rekreasi...entah di ruang rekreasi. Dimana kami biasa
bermain catur, karambol, ular tangga, kartu. Atau pergi ke pantai atau ke tempat yang telah kami
setujui bersama. Menyenangkan bukan?? seminari ini adalah rumah kami. Kehangatan,
kebersamaan, canda dan tawa kami rasakan bersama. Kami tidak takut kehabisan ilmu. Ada
ribuan buku tersusun rapi di perpustakaan yang menunggu kami libas habis, hehe...mau main
music? Ada juga lhoo di seminari ini...kami punya Sapek dan alat music modern juga lho…